Bagi sebagian masyarakat pada umumnya diluar dunia kontruksi, pekerja konstruksi merupakan pekerjaan yang menjamin kesejahteraan yag cukup baik yang dilihat dari segi pendapatan dan tunjangan yang didapatkan. Nilai pekerjaan proyek yang dilihat cukup fantastis dan harga alat-alat yang digunakan membuat dunia konstruksi memiliki pandangan yang cukup tinggi dari sebagian masyarakat.
Memang benar untuk sebagian orang yang bekerja di dunia konstruksi bahwa pekerjaan di bidang konstruksi dapat memberikan penghasilan yang cukup baik, terutama bagi para pekerja yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup. Namun, pekerjaan di bidang konstruksi juga memiliki risiko yang tinggi, seperti bahaya kecelakaan kerja dan risiko kesehatan akibat paparan bahan kimia atau debu.
Selain itu, pendapatan yang diterima oleh pekerja konstruksi juga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jenis pekerjaan, pengalaman, dan lokasi proyek. Beberapa pekerjaan di bidang konstruksi mungkin memerlukan keahlian khusus dan pengetahuan teknis tertentu, yang dapat memengaruhi tingkat kompensasi yang diterima oleh pekerja.
Sebagian besar pekerja di bidang konstruksi tidak menjadi karyawan tetap suatu perusahaan. Banyak dari mereka bekerja sebagai pekerja lepas atau pekerja harian, yang dipekerjakan oleh kontraktor atau perusahaan konstruksi untuk proyek tertentu.
Hal ini dapat membuat pekerjaan di bidang konstruksi menjadi kurang stabil dan dapat meningkatkan risiko pengangguran. Pekerja lepas atau pekerja harian sering kali tidak memiliki akses ke tunjangan atau manfaat lainnya yang mungkin tersedia untuk karyawan tetap, seperti jaminan kesehatan, pensiun, atau cuti.
Tingginya jam kerja di dunia konstruksi juga dapat menyebabkan risiko bagi para pekerja, baik dari segi kesehatan maupun keselamatan kerja. Beberapa risiko yang dapat terjadi akibat tingginya jam kerja di antaranya:
- Kelelahan: Jam kerja yang terlalu lama dapat menyebabkan pekerja mengalami kelelahan, yang dapat mempengaruhi kinerja mereka di tempat kerja. Kelelahan dapat mengurangi kewaspadaan, ketajaman mental, dan keterampilan fisik pekerja, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
- Cedera: Jam kerja yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko cedera pada pekerja, terutama jika mereka terus bekerja dalam kondisi kelelahan atau kurang fokus. Cedera dapat terjadi akibat kesalahan manusia atau karena kondisi lingkungan yang berbahaya, seperti kecelakaan alat berat atau terjatuh dari ketinggian.
- Stres: Tingginya jam kerja dapat meningkatkan tingkat stres pada pekerja, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka. Stres dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek, seperti sakit kepala dan masalah pencernaan, serta masalah kesehatan jangka panjang, seperti penyakit jantung dan depresi.
- Kehilangan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi: Tingginya jam kerja dapat menyebabkan pekerja kehilangan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik pekerja, serta mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Dengan tingginya jam kerja terkadang pekerja konstruksi tidak mendapatkan imbalan yang layak dengan gaji yang terkadang hanya sekitar setara dengan UMR Kabupaten/Kota dan dengan kelayakan layanan kesehatan yang sangat minim sampai dengan tidak ada. Pekerja lapangan seperti tukang dan pengawas lapangan terkadang melakukan pekerjaan lembur untuk mendapatkan tambahan nilai gaji yang menyebabkan bertambahnya resiko setelah pekerja melakukan pekerjaan di jam kerja normal yang bekerja mulai 9 s/d 11 jam kerja perhari. Namun, pekerjaan lembur dapat meningkatkan risiko cedera dan kelelahan pada pekerja, yang dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas kerja.
Faktor eksternal seperti gangguan dari pihak luar dapat memperlambat kecepatan pekerjaan dan meningkatkan risiko keselamatan di tempat kerja. Hal ini dapat terjadi ketika pihak luar yang tidak terkait dengan proyek, seperti pemilik tanah atau penghuni atau organisasi sekitar, menghalangi akses ke area konstruksi atau mengganggu jalannya kegiatan proyek dan keamanan pekerja konstruki
Secara keseluruhan, pekerjaan di bidang konstruksi dapat menawarkan potensi penghasilan yang baik, tetapi juga memiliki risiko dan tantangan yang perlu diperhatikan. Perlu memahami bahwa dunia konstruksi bukan hanya tentang nilai proyek yang fantastis, tetapi juga tentang bagaimana para pekerja dan perusahaan dapat bekerja dengan aman dan menghasilkan keuntungan yang layak.
Komentar
Posting Komentar